KUBE Dharma Winata Sejahtera yang diketuai oleh I Wayan Sulatra berhasil menjalankan usaha kerupuk. KUBE ini merupakan salah satu yang berhasil mendapatkan penghargaan dari Kementerian Sosial sebagai KUBE Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018.
Usaha yang dijalankan KUBE Dharma Winata Sejahtera dimulai pada 2010, Wayan dan keluarga mendapat bantun dari Kementerian Sosial berupa raskin. Dia menjalankan usaha kecil pengolahan kerupuk.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Wayan kemudian berkeinginan membesarkan usahanya dengan cara mengumpulkan 10 anggota untuk membuat usahanya menjadi besar. Pada 2012, Wayan membentuk kelompok usaha kerupuk. Bersama kelompoknya, Wayan didampingi oleh pendamping kelompok bernama Ni Wayan Suartini, mengajukan proposal kepada Kementerian Sosial untuk mendapatkan bantuan KUBE.
Pada 2014, KUBE ini mendapat bantuan dari Kementerian Sosial berupa modal usaha sebesar Rp20 juta. Modal lalu digunakan untuk membeli perlengkapan usaha. Kelompok usaha ini fokus di bidang produksi pembuatan kerupuk jajan Bali, jajan Banten/upacara, kerupuk, ladrang, serondeng, dan rempeyek.
Berkat ketekunan dan kerja keras, KUBE Dharma Winata Sejahtera berhasil menjadi KUBE berprestasi.
Pada 2016, Wayan dan salah satu anggota kelompoknya dengan keyakinan sendiri untuk tidak lagi mendapatkan bantuan Rastra dari Kementerian Sosial. Wayan dan salah satu anggota kelompoknya menjadi salah satu keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah graduasi dari bantuan sosial Rastra dari Kementerian Sosial. Wayan berharap semua anggota bisa mandiri dengan kegiatan kelompok usaha bersama ini.
Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Andi ZA Dulung menyatakan bahwa penurunan kemiskinan melalui bantuan sosial (bansos) saja tidak cukup. Dibutuhkan bantuan KUBE untuk mencegah KPM kembali jatuh miskin.
“Penurunan kemiskinan melalui bansos tidak cukup, karena masih ada kemungkinan para KPM akan kembali jatuh miskin jika bansos dihentikan. Oleh karena itu diperlukan KUBE,” kata Andi ZA Dulung.
Program pemberdayaan ini, kata Andi, penting dan dimaksudkan supaya KPM ke depannya bisa mendapatkan pendapatan tetap.
“Untuk mewujudkan hal tersebut mereka harus diberdayakan. Keberhasilan program pemberdayaan ini apabila masyarakat akhirnya memiliki penghasilan tetap sehingga terwujud kemandirian secara ekonomi,” ucap Andi Za Dulung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ROS)