Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Barat, Hartono Ahmad, mengatakan 12 korban berada di lubang tambang. Lima di antara mereka selamat. Namun tiga penambang harus dirawat di Puskesmas Sekotong.
"Seluruh korban merupakan warga Kabupaten Lombok Barat, baik yang meninggal dunia maupun masih dirawat dan yang sudah dipulangkan," katanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dari keterangan yang diperoleh, kata Hartono, pembakaran ban bekas diduga dilakukan oknum penambang di mulut lubang tambang. Lokasi tambang berada di Dusun Soge, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong.
Penambang yang terjebak di dalam lubang tambang berupaya untuk keluar. Namun diduga mereka tak bisa menyelamatkan diri.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Lombok Barat bersama anggota Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram serta TNI/Polri masih berupaya melakukan pencarian kemungkinan adanya korban lainnya di dalam lubang tambang.
"Kemungkinan jumlah penambang yang ada dalam satu lubang itu lebih dari
12 orang. Kami masih berupaya mencari kemungkinan ada korban lain," ujar Hartono.
Berikut nama korban meninggal:
1. Supar (45), warga Banyumulek
2. Judin (35), warga Belongas
3. Wildan (30), warga Selodong
4. Nuri (35), warga Selodong
5. Rudini (25), warga Lekong Jae
6. Menter alias Gonjak (35), warga Lekong Jae
7. Nasri (30), warga Sauh
Nama korban selamat:
1. Sulaiman (28), warga Sauh
2. Ramli (28), warga Sauh
3. Kentung (40), warga Lekong Jae
4. Dong (32), warga Belongas
5. Nurimah (40), warga Selodong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)