“Kami groundbreaking di Suwung, Suwung itu untuk reklamasi bukan reklamasi, tapi sanitary landscape akan kita lakukan,” terang Luhut di Pos Pantau Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Jumat 22 Desember 2017.
Pihaknya, kata Luhut, akan mempercepat proses pembuatan sanitary landscape tempat pembuangan akhir di Suwung. Pemerintah Provinsi Bali diminta untuk dapat merealisasikannya pada Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Sehingga Bali tidak bau lagi mengenai sampah, Dan itu bagus untuk turis, nah itu mohon diceritain semua ini akan kita perbaiki,” tambahnya.
Luhut berharap dalam waktu dekat, sekitar 20 persen dari pembuatan sanitary landscape tersebut sudah terpenuhi. Pasalnya, dua proyek lainnya, yakni pembuatan underpass Ngurah Rai dan juga perluasan pelabuhan Teluk Benoa telah mencapai target yang semestinya.
“Jita berharap groundbreaking untuk waste to energy akan kita laksanakan dalam dua bulan ke depan sehingga akan kelihatan progres dari semua itu dengan cepat,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DMR)