"Kalau hujan enggak bisa jemur begini, terpaksa juga," kata Ketut Budiani, pengungsi asal Dusun Giana Kangin, Desa Dude Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem di lokasi, Senin, 4 Desember 2017.
Budiani mengaku sudah mengungsi sejak satu pekan lalu. Dia bersama sejumlah warga asal desanya menempati sejumlah banjar yang tersebar di Kabupaten Klungkung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: PVMBG: Gunung Agung Tenang di Luar, Bergejolak di Dalam
Selama satu pekan berada di posko pengungsian, menurutnya, air juga sulit didapat. Namun, pengungsi selalu mendapatkan bantuan air untuk masak, mencuci, maupun mandi selama satu minggu dua kali.
"Cukup air di sini. Cuma itu saja airnya belum keluar dari keran. Makanan cukup juga, beras, sayuran juga, cukup," kata Budiani.
Baca: Uang dan Telepon Genggam Pengungsi Hilang di Posko Banjar Peken
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(YDH)