Kasubdit Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM Devy Kamil Syahbana mengatakan, semburan asap kelabu itu berupa eerupsi kecil yang dikeluarkan Gunung Agung sehingga Vulcanoe Observatory Notice for Airnav (VONA) masih berwarna oranye.
“Foto erupsi pukul 11:57 Wita tadi saat kolom Abu belum pecah. Angin ke Timur-Timurlaut. Meski VONA issued Orange tapi bandara Ngurah Rai aman,” ungkap Devy saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu 23 Desember 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam laporan data magma-var periode pengamatan 06.00 - 12.00 Wita secara meteorologi cuaca berawan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur laut dan timur dengan suhu udara 21-29 derajat celsius dan kelembaban udara 62-80 persen.
Secara visual teramati asap kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500-2.500 meter dari puncak kawah.
Teramati pula adanya letusan overscale atau dengan amplitudo maksimum di atas 26 milimeter dengan durasi 120 detik. Embusan sebanyak tiga kali dengan amplitudo 3-16 milimeter berdurasi 60-80 detik
Gempa Low frekuensi juga terjadi sebanyak empat kali dengan amplitudo 3-4 milimeter durasi 15-25 detik. Sedangkan vulkanik dangkal sebanyak 3 kali dengan amplitudo 5-6 milimeter durasi 12-15detik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)