Kepala Subdit Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM Devy Kamil Syahbana mengatakan arah angin cenderung ke timur. Sehingga abu vulkanik mengarah ke timur.
Berdasarkan pantauan pada pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WITA, kegempaan embusan terjadi dua kali. Embusan tampak jelas dari Pos Pantau Desa Rendang. Amplitudo embusan berkisar 3 hingga 8 milimeter.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Letusan terjadi satu kali dengan amplitudo melebihi 23 milimeter atau overscale dan durasi kurang lebih 130 detik. Gempa vulkanik dangkal terjadi dua kali dengan amplitudo 3 sampai dengan 5 milimeter dan dan durasi 7 hingga 8 detik. Adapun gempa vulkanik terjadi dua kali dengan amplitudo 2 hingga 4 milimeter.
“Gempa vulkanik ini menandakan adanya pergerakan magma menuju permukaan,” tambahnya.
Hadi, warga Kota Amlapura, mengaku hujan abu vulkanik terjadi pada pagi tadi. "Bentuknya tipis," ungkap Hadi.
Baca: Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Agung Dicabut
Hingga kini, status Gunung Agung masih awas. Sementara status darurat Gunung Agung dicabut Presiden RI Joko Widodo. Menurut Presiden, status tak diperlukan lagi karena Bali dalam kondisi aman.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)