Presiden Jokowi tinjau pembangunan saluran irigasi tersier di Dukuh Lo, Kecamatan Lebak Siu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah - Medcom.id/Achmad Zulfikar Fazli.
Presiden Jokowi tinjau pembangunan saluran irigasi tersier di Dukuh Lo, Kecamatan Lebak Siu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah - Medcom.id/Achmad Zulfikar Fazli. (Achmad Zulfikar Fazli)

Presiden Yakin Program Padat Karya Bermanfaat buat Masyarakat

program jokowi-jk
Achmad Zulfikar Fazli • 16 Januari 2018 01:23
Tegal: Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan saluran irigasi tersier seluas 130 hektare yang terletak di Dukuh Lo, Kecamatan Lebak Siu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Pembangunan tersebut merupakan salah satu implementasi program padat karya atau cash for work yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
 
"Setahun yang lalu sudah direncanakan tapi baru saja ini, seminggu dimulai membuat irigasi tersier," ujar Presiden usai peninjauan di Tegal, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2018.
 
Presiden meyakini program padat karya yang dicanangkan pemerintah akan memberikan manfaat yang beragam bagi masyarakat. "Saya kira ini banyak manfaatnya, menambah uang beredar di masyarakat, dan kita harapkan tingkat konsumsi, daya beli masyarakat desa semakin naik," kata dia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Jokowi menyebut, program ini juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Contohnya, pada pembangunan saluran irigasi tersier di Dukuh Lo. Pembangunan ini pekerjakan sekitar 150 hingga 160 petani setempat.
 
"Untuk tukangnya Rp100 ribu, untuk pembantunya Rp80 ribu. Ini standar di Tegal dan sekitarnya, dibayar seminggu sekali. Saya tadi minta sama Pak Menteri, kalau bisa setiap hari dibayar, tapi ini yang sudah berjalan memang mingguan," ucap Presiden.
 
Dalam sidang kabinet paripurna pada Rabu, 6 Desember 2017, Kepala Negara menginstruksikan jajarannya untuk segera memulai pelaksanaan program padat karya di sejumlah daerah di Tanah Air.
 
Intruksi ini diberikan kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan.
 
"Saya minta Januari (2018) sudah bisa kita lihat di lapangan, sudah dimulai. Kita harapkan dengan (program) ini akan ada peningkatan daya beli masyarakat di desa," ujar Presiden.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(JMS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif