Hiasan pernak-pernik maupun pohon Natal atau biasa disebut pohon terang terpasang di sejumlah ruang publik maupun di rumah-rumah warga kristiani. Salah satunya di Kota Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Anak-anak muda di setiap sudut Kota Reinha (sebutan lain Larantuka dalam bahasa Portugis yang berarti Kota Ratu) mulai menghias pohon Natal secara sukarela. Pohon terang menjadi simbol tuntunan Allah agar manusia teguh menjalani masa adven atau masa penantian kelahiran 'Juru Selamat', meluruskan jalan sebelum merayakan Natal atau kelahiran Yesus 'Sang Juru Selamat'.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tak hanya itu, umat Katolik setempat juga menantikan pertunjukan musik dari orkestra dan paduan suara milik Keuskupan Larantuka. Mereka menyebutnya Van Vare.
Pertunjukan musik dan lagu Natal itu sekaligus berisi acara Sinterklas membagikan hadiah untuk anak-anak di setiap lingkungan yang dilewati.
"Dulu 'orang Nagi' (Larantuka) menyambut Natal dengan menyalakan obor atau bahan penerangan dengan biji damar (jarak). Dinyalakan di pinggir rumah atau kapela, pada masa adven atau masa menantikan kelahiran Yesus Kristus, 'Sang Juru Selamat'. Terang ini dimaksudkan agar umat kembali ke jalan Tuhan, mengikuti ajaran-Nya, hingga kemudian merayakan kelahiran Yesus dengan hati bersih," kata Paulus Moron, tokoh masyarakat setempat, di Larantuka, Rabu, 20 Desember 2017.
Pastor Yan Riberu Pr, pastor di keuskupan Larantuka, menyebutkan Van Vare adalah tradisi 'membangunkan' umat dari kebiasaan lama (bergelimang dosa). Mereka diingatkan dengan lagu, musik, dan syair untuk 'meluruskan jalan' menjadi suci pada hari Natal.
"Kita akan gelar Van Vare pada 21 dan 22 Desember. Kami akan 'mambangunkan umat' untuk meninggalkan kebiasaan lama atau bergelimang dosa untuk secara sadar meluruskan jalan bagi-Nya," kata Romo Yan Riberu.
Menurut dia, pada masa lalu pastor yesuit dengan berjalan kaki mendatangi setiap lingkungan untuk 'membangunkan umat'. "Sekarang kami satukan pemain musik orkestra serta penyanyi di atas mobil Fuso untuk menghibur dan membangunkan umat untuk menyambut kelahiran Yesus," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)
