Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa mengatakan, dua alat berat itu didatangkan Pemerintah Pusat.
"Alat berat yang keruk Sungai Yeh Sah dari pemerintah pusat (Balai Besar Jalan Nasional) dalam rangka perkuatan tiang penyangga jembatan," kata Artha Dipa saat dikonfirmasi Medcom.id, Minggu 3 Desember 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dari pantauan di lokasi pada pukul 17.40 WITA, sejumlah batu dan lumpur yang berasal dari Gunung Agung terlihat masih berserakan di pinggir sungai. Artha Dipa menambahkan, dua alat berat itu juga akan digunakan membuat tembok pelindung tiang penyangga jembatan.
Tembok itu, kata dia, akan melindungi tiang penyangga dari hantaman material batu jika Gunung Agung kembali memuntahkan lahar.
"Intinya membuat alur agar pondasi tiang penyangga jembatan tidak ke bentur material batu karena banjir. Pondasi tiang penyangga juga akan diperkuat dengan pasangan batu pelapis kawat bronjong agar banjir tidak langsung membentur pondasi tiang jembatan," ungkap Artha Dipa.
Sungai Yeh Sah merupakan salah satu jalan yang dilalui lahar dingin saat terjadi erupsi Gunung Agung beberapa waktu lalu. Dari pantauan, sawah dan perkebunan warga di sekitar sungai rusak akibat aliran lahar dingin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DRI)