Jokowi mengatakan, penerbitan sertifikat menjadi salah satu program prioritas pemerintah yang sedang dikejar pencapaiannya. Sebab, banyaknya sengketa yang terjadi lantaran kurangnya bukti hukum yang sah atas tanah.
"Saya paling sedih kalau datang ke daerah, kabupaten, provinisi, keluhannya sengketa tanah tetangga dengan tetangga, individu dengan masyarakat, individu dengan BUMN, anak dengan orang tua, ramai gara-gara urusan sertifikat, urusan tanah," kata Jokowi di Lapangan Dukuh Salam, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia meminta kepada para pemegang sertifikat untuk menjaga dan menggunakannya dengan baik. Sehingga, bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Hati-hati menyimpan dan menggunakan sertifikat ini. Jangan sampai sertifikat digunakan keliru sehingga disita bank atau tidak bermanfaat," ujar dia.
Kepala Negara juga menitipkan pesan untuk selalu menjaga kerukunan, persaudaraan, dan perdamaian antarmasyarakat. Apalagi, menjelang pesta demokrasi yang akan digelar secara serentak di 171 daerah.
"Jangan sampai karena perbedaan pilihan kita menjadi tidak rukun. Jangan kita retak gara-gara pilihan politik yang berbeda," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(JMS)
