Gunung Agung. Foto: PVMBG
Gunung Agung. Foto: PVMBG (Raiza Andini)

Gunung Agung Keluarkan Material Lapili

gunung berapi erupsi gunung erupsi gunung agung
Raiza Andini • 09 Desember 2017 14:04
Karangasem: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mendeteksi Gunung Agung mengeluarkan asap kelabu setinggi 2.000 meter. Selain asap, Gunung Agung juga mengeluarkan butiran abu berbentuk bulat bernama Lapili.
 
Kepala Subdit Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Kementerian ESDM Devy Kamil Syahbana menjelaskan, butiran berwarna abu berbentuk bundar itu merupakan abu vulkanik yang terbentuk karena kondisi kelembaban dan gaya elektrostatis.
 
“Kondisi yang dimaksud terjadi di saat material abu berinteraksi dengan air, bisa air dari kawah (sehingga ini sering diasosiasikan dengan letusan freatomagmatik),” kata Devy di Pos Pantau Gunung Agung, Desa Rendang Karangasem.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Gunung Agung Keluarkan Material Lapili
Abu berbentuk bundar bernama Lapili. Foto: BNPB
 
Selain akibat kelembaban udara, butiran-butiran abu vulkanik yang menyerupai pasir dan batuan kerikil itu juga disebabkan oleh bersentuhannya abu vulkanik dengan awan hujan sehingga berbentuk granule.
 
“Nah saat kondisi-kondisi itu terpenuhi maka kumpulan abu tersebut menjadi berbentuk bulat. Jadi itu sebenarnya masih abu tapi terkumpul jadi berbentuk granule,” tandasnya.
 
Dalam data Magma Var yang dirilis PVMBG disebutkan bahwa dalam kurun waktu 12 jam 00.00-12.00 Wita hari ini Gunung Agung telah menghasilkan letusan sebanyak dua kali dengan kolom abu setinggi 2.000 meter condong ke arah barat. Letusan tersebut beramplitodo maksimum 25mm atau overscale, dengan durasi 104-130 detik. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif