"Ya ini dagangan dari kampung, saya bawa ke sini semua untuk dijual juga di sini," kata Ni Nengah Narti, di posko pengungsian UPT Rendang, Karangasem, Sabtu 3 Desember 2017.
Narti adalah warga asal Desa Besakih Kawan, Kabupaten Karangasem, Bali. Wilayahnya masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) erupsi Gunung Agung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Atas arahan pemerintah dan pihak terkait, Narti beserta keluarganya harus meninggalkan kampung halamannya. Dia menetap sementara di posko pengungsian sejak 25 November 2017.
Baca: Pemkab Karangasem Akan Penuhi Kebutuhan MCK Pengungsi
"Kita enggak mau mengandalkan bantuan saja, kalau bisa usaha sendiri juga. Tapi, kalau ada bantuan juga bersyukur, kita terima. Memang kondisi seperti ini, sulit juga," ungkap Narti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(OGI)