Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku telah meminta seluruh stakeholder pariwisata di Pulau Dewata untuk memberikan pelayanan terbaik ke wisatawan yang batal berangkat dari Bali karena imbas abu vulkanik Gunung Agung.
Menurutnya, wisatawan yang harusnya sudah berangkat sejak Kamis, 28 Juni, hingga Jumat ,29 Juni, terpaksa menambah hari tinggal di Bali dan bakal menambah biaya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya sudah berkoordinasi dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, PHRI, Bali Hotel Association (BHA), Bali Villas Association (BVA) dan berbagai komponen pariwisata lainnya. Dan semuanya sepakat hal itu. Para turis harus diberi gratis satu hari untuk hotel, restoran, dan seterusnya," ujarnya, Jumat, 29 Juni 2018.
Menurutnya, program One Day Free for Tourist bakal memberi citra positif ke dunia bahwa Bali peduli dengan kondisi kebencanaan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung Bali I Gusti Agung Rai Suryawijaya menyambut baik usulan Pastika. Menurutnya, program tersebut adalah tanggung jawab pengusaha hotel ke wisatawan.
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh anggotanya untuk memberikan satu hari gratis ke tamu asing yang batal berangkat dari Bali karena bencana alam.
"Jadi bukan hanya free paket hotel, tetapi semuanya free seperti breakfast, lunch, dan dinner, walau hanya satu hari. Selanjut menjadi tanggung jawab hotel dengan tamunya, apakah mau seperti apa, silakan saja," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)