Bahan pokok yang naik di antaranya telur, daging ayam, dan cabai. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon mengungkap beberapa hal yang berandil besar.
Harga ayam dan telur naik signifikan karena sejumlah persoalan yang sedang dihadapi peternak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Beberapa bahan untuk pembuatan pakan ayam masih impor. Sehingga, menurunnya nilai tukar rupiah cukup berpengaruh terhadap harga pakan dan obat-obatan ternak.
Selain itu, pergantian musim yang terjadi saat ini menjadi salah satu penyebab naiknya harga ayam dan telur. "Karena banyak ayam yang mati, akibat dari pergantian musim ini,” kata Rawindra saat melakukan Operasi Pasar Murah di Cirebon, Kamis, 26 Juli 2018.
Harga cabai naik karena sejumlah wilayah penyuplai utama cabai, di antaranya Majalengka dan Kuningan, baru masuk musim panen. Cabai yang beredar saat ini merupakan cabai stok panen sebelumnya.
"Sehingga harganya masih tinggi," kata Rawindra.
Namun, sejumlah harga bahan pokok saat ini sudah mengalami penurunan. Harga telur yang sebelumnya mencapai Rp28 ribu per kilogramnya saat ini sudah berkisar Rp24 ribu-Rp25 ribu di sejumlah pasar Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)