Petani memanen garam di lahan garam konvensional di Desa Bunder, Padewamu, Pamekasan, Jawa Timur. Foto: Antara/Saiful Bahri
Petani memanen garam di lahan garam konvensional di Desa Bunder, Padewamu, Pamekasan, Jawa Timur. Foto: Antara/Saiful Bahri (Ahmad Rofahan)

Indonesia Targetkan Swasembada Garam di 2021

garam
Ahmad Rofahan • 20 Maret 2018 13:41
Cirebon: Pemerintah menargetkan Indonesia swasembada garam pada 2021. Pemerintah saat ini sedang membuka 10 ribu hektare lahan baru untuk produksi garam di wilayah Indonesia timur.
 
Wilayah Indonesia timur dipilih karena iklimnya sangat mendukung produksi garam. Sebab di wilayah Indonesia lain masih sering diguyur hujan.
 
"Kalau sering hujan, kualitasnya kurang baik," kata Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemaritiman, Kemenko Kemaritiman, Agung Kuswandono, Selasa, 20 Kamis 2018.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sejumlah wilayah yang sudah dibuat lahan produksi garam di antaranya NTT, Kupang, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, dan Ende. Pemerintah menargetkan, pembukaan lahan garam baru tersebut akan menghasilkan 100 ribu hingga 120 ribu ton per hektare tiap tahun.
 
Selain untuk mendukung kebutuhan garam nasional, hasil garam yang diproduksi di wilayah Indonesia timur ditargetkan sesuai standar kebutuhan industri. Untuk bisa merealisasikan hal ini, pemerintah menggandeng BUMN dan perusahaan swasta.
 
Pemerintah menargetkan tambahan lahan produksi garam baru mencapai 40 ribu hektare. Selain untuk swasembada garam, pemerintah juga menargetkan mengekspor garam pada 2021.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif