Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, Ikhsani Sadikin, mengatakan pembatasan kuota impor daging sapi mempengaruhi stok di kota tersebut. Sebelum pembatasan, stok sapi impor mencapai 500 ribu ekor untuk empat bulan.
"Sekarang hanya 150 ribu ekor sapi untuk empat bulan," kata Ikhsani di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, Jalan Arjuna, Jumat (22/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Keputusan membatasi kuota daging sapi impor berdampak pada penyediaan di Kota Bandung. Sebab Kota Bandung tak memiliki lahan untuk beternak sapi lokal layaknya kota-kota di Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
"Mereka juga punya kebijakan tidak mengeluarkan sapi lokal sebelum memenuhi kebutuhan daging di daerahnya sendiri. Jadi Bandung juga tidak bisa mengambil dari Jatim dan Jateng, meskipun kita punya uang untuk membeli," ungkap Ikhsani.
Yang menjadi dilema, lanjutnya, warga Kota Bandung cenderung memilih daging sapi yang masih segar. Sayangnya, stok tak mampu memenuhi pilihan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
