Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) mengatakan saat ini terdapat sekitar 15.000 kegiatan dari seluruh SKPD yang ada di Pemkot Bandung. Setiap SKPD harus mempresentasikan program kegiatan secara detail untuk menggunakan anggaran.
"Akan diterapkannya 100 persen e-budgeting di 2017. Jadi, akan ada banyak perubahan luar biasa. Siapa yang tidak merinci program kegiatannya akan dicoret. Tidak ada lagi dinas yang mengajukan anggaran yang tak detail," ujar Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (23/5/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penggunaan e-budgeting, kata Emil, untuk menghemat anggaran serta penyeragaman harga dari setiap kegiatan yang diajukan SKPD. Emil mengaku geram mengetahui nilai belanja setiap SKPD dengan barang selalu berbeda.
"Misalnya beli pulpen, barangnya sama harganya beda. Terus juga anggaran mamin (makan dan minum, red.) saya lihat sangat besar. Nah, nanti standar masing-masing dinas akan kita seragamkan," ujarnya.
Melalui e-budgeting Emil berharap pembangunan di Kota Bandung bisa lebih merata dan optimal. Selain itu, alokasi anggaran yang dikeluarkan pun dapat diketahui secara terperinci tanpa adanya program kegiatan siluman.
"Misalnya, mengetahui jumlah kemiskinan dengan e-budgeting ini bisa keluar angkanya di dinas," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)