Foto ilustrasi katering. (MI/Dika Kardi)
Foto ilustrasi katering. (MI/Dika Kardi) (Roni Kurniawan)

Pedagang Mogok, Pengusaha Katering Tambah Stok Ayam

daging ayam
Roni Kurniawan • 19 Agustus 2015 12:20
medcom.id, Bandung: Pengusaha katering di Kota Bandung, Jawa Barat terpaksa menambah simpanan pasokan ayam menyusul rencana mogok massal pedagang ayam. Langkah itu ditempuh agar produksi tidak berhenti.
 
"Upaya kita sekarang yaitu melakukan persediaan untuk beberapa hari ke depan. Karena besok kan para pedagang sudah mulai mogok. Tapi kebutuhan kita tetap harus ada. Apalagi menjelang weekend, kita selalu ada orderannya pas saat itu," kata Imas Yuhana, Ketua Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) Kota Bandung, saat ditemui media di Trans Hotel Luxury Bandung, Jalan Gatot Subroto, Rabu (19/8/2015).
 
Rencananya, mulai Kamis-Minggu (20-23 Agustus) para pedagang daging ayam se-Bandung Raya akan melakukan aksi mogok berjualan. Aksi itu sebagai protes atas mahalnya harga daging ayam.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Melonjaknya harga daging ayam turut menekan pengusaha katering. Kondisi makin sulit lantaran persediaan ayam di pasaran turut berkurang. 
 
"Kita sebagai pengusaha dalam posisi terjepit. Karena selain harga naik, persediaan daging ayam yang minim akhir-akhir ini membuat kami kerepotan," ujar Imas.
 
Imas berharap, pemerintah dapat mengambil kebijakan secepatnya guna mengatasi persoalan tersebut. Terlebih semua pihak terkena dampak kenaikan harga ayam.
 
"Jadi, harga barang dijaga di tingkat yang wajarlah, yang menguntungkan bagi semua pihak seperti petani, pedagang, pengusaha maupun konsumen. Harga yang stabil dan membantu bisnis katering untuk terus berkembang dan menyerap tenaga kerja serta berkontribusi untuk negara ini," harap Imas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif