Foto: Bongkahan batu Seuneu (merah)/MTVN_Latief Rochyana
Foto: Bongkahan batu Seuneu (merah)/MTVN_Latief Rochyana (Latief Rochyana)

Batu Wulung dan Seuneu dari Garut Mulai Digemari

batu akik
Latief Rochyana • 05 April 2015 15:00
medcom.id, Garut: Tren batu akik kian meluas di Indonesia. Sejumlah daerah bahkan mengembangkan bisnis batu akik sebagai ciri khas setempat. Di antaranya di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
 
Kabupaten Garut salah satu wilayah yang dikenal sebagai penghasil batu akik terbaik di tanah air. Batu akik yang cukup dikenal masyarakat di antaranya batu Edong, Pancawarna, Ohen, Cianggel, dan Darson berasal dari daerah Garut bagian selatan, tepatnya Kecamatan Caringin, Bungbulang, dan Cisewu. Selain batu akik tersebut, kini mulai dikembangkan batu akik dari Garut berwarna hitam yang dikenal dengan nama batu Wulung dan batu Seuneu (batu api berwarna merah).
 
"Saat ini saya lebih banyak mengolah batu wulung (hitam) dan batu seuneu (merah), soalnya pesanan mulai ramai," kata seorang perajin batu akik, Asep Saepuloh (45) di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (5/4/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Asep mampu mengolah batu Wulung dan batu Seuneu menjadi lima cincin dan lima kalung per hari. Ia mengaku dapat mengantongi untung Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per bulan.
 
"Kalau urusan harga mulai dari Rp50 ribu sampai dengan ratusan ribu, tergantung bentuk atau motif yang diminta pembeli. Biasanya untuk cincin maupun kalung," ujarnya.
 
Seorang warga, Ahmad Sulaiman (50) mengaku penggemar batu akik. Ia mengaku lebih tertarik dengan batu Wulung asli Garut itu. "Saya lebih suka batu wulung ini, sebab dilihat dari warnanya bikin percaya diri. Batu wulung itu kelihatan sangat keras sekali."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif