Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, Elly Wasliah, mengatakan pemerintah pusat sudah harus mengatur regulasi tentang day old chicken (DOC) atau bibit ayam, pembibitan, pasokan, dan pakan. Itu akan berpengaruh kepada harga dan stok daging ayam di pasaran.
"Kami yang berada di daerah metropolitan sangat tergantung kepada pasokan ayam dari daerah penyangga. Khususnya Bandung bergantung kepada pasokan dari wilayah Priangan Timur, yakni Ciamis dan Tasikmalaya," ujar Elly di kantornya, Jalan Arjuna Nomor 45, Bandung, Jumat (4/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, Elly Wasliah, MTVN - Nurbany)
Elly mengatakan praktik kartel yang merugikan peternak ayam tradisional tidak akan berdampak signifikan terhadap Kota Bandung. Sebab, Bandung bukan wilayah yang menternakkan ayam.
"Budi daya dan peternakan ayam tak ada di Bandung," kata Elly.
Namun, Elly tetap khawatir bila peternak ayam terancam bangkrut karena praktik kartel. Ia khawatir kondisi itu mempengaruhi pasokan ayam pedaging ke Kota Bandung.
Hingga kini, kata Elly, harga dan pasokan daging ayam masih lancar.
"Kebutuhan daging ayam warga Bandung itu 200 ribu kor per hari dan sampai saat ini masih terpenuhi. Kalau harga masih normal berada dikisaran Rp27.000 hingga Rp29.000 per kilogram," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)