"Kami harus menjual gas elpiji 12 kg dengan harga yang cukup tinggi, yaitu sekitar Rp150 ribu per tabung, karena harga pembelian dari Pertamina berkisar Rp143 ribu per tabung," ujar seorang pemilik pangkalan gas elpiji 12 kg, Hendra (38), kepada Metrotvnews.com. Selasa (7/4/2015).
Padahal, kata Hendra, sebelumnya, harga gas elpiji 12 kg sempat turun, namun kembali naik lagi dengan harga yang lebih tinggi dari kenaikan harga sebelumnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dulu harga gas elpiji 12 kg sempat naik hingga pangkalan menjual dengan harga Rp140 ribu, kemudian turun lagi dan sekarang tiba-tiba naik lagi, dengan harga jual Rp150 ribu," tambah dia.
Menurut Hendra, dengan harga elpiji 12 kg yang semakin mahal, otomatis para pengusaha kecil atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) banyak yang beralih menggunakan elpiji 3 kg.
"Para pengusaha kecil pasti akan memilih gas elpiji bersubsidi 3 kg, karena perbandingannya sangat jauh, jika dulu antara gas elpiji 12 kg dengan gas elpiji 3 kg, perbandingannya hanya satu banding empat, kini menjadi satu banding enam," pungkas Hendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AHL)