Dirut PT Elva Primandiri, Elva Waniza, menyampaikan revitalisasi pasar Limbangan meliputi pembenahan fisik, penataan kebersihan, keamanan, kenyamanan, keindahan serta tata kelola pasar, sejalan dengan konsep pasar tradisional bersih, sehat, nyaman, dan representatif.
Ia menyampaikan sedikitnya ada 1.200 kios dan los yang disediakan bagi pedagang eksisting dan lainnya 3 lantai. Dari sisi tata letak pedagang, ia bakal mencontoh Pasar Baru Bandung, yakni semua lantai laku.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia juga menyiapkan jalan untuk belanja yang seimbang dengan jumlah kios, dan memperhatikan estetikanya.
Dari sisi kesehatan dan kenyamanan, pengembang pun mengolah air limbah melalui biotech agar tidak bau serta menyediakan truk yang selalu buat mengangkut sampah setiap hari.
"Ditargetkan Pasar Limbangan selesai setelah Idul Fitri 2015," kata Elva di Garut, Jabar, Kamis (5/3/2015).
Nantinya, jelas dia, kios dagang dibanderol dengan harga terjangkau yakni Rp9.500.000 dan los Rp6.500.000 per meter persegi.
"Harga itu relatif terjangkau bagi pedagang eksisting yang sudah punya surat izin kepemilikan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Garut atau Surat Keterangan Usaha dari UPTD Pasar," ujar Elva.
Elva berharap revitalisasi pasar tradisional yang menjual segala macam kebutuhan masyarakat dengan kemasan modern itu bisa menghadang laju pasar modern yang terus semakin mengganggu pengusaha kecil.
"Jadi nanti seluruh lapisan masyarakat kembali ke pasar tradisional yang modern, lengkap, sarana dan prasarana cukup. Titik akhirnya, diharapkan daerah setempat bisa maju dan berkembang," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ADF)