Peternak ayam di Pasar Ciawitali Guntur, Kabupaten Garut, MTVN - Latief Rochayana
Peternak ayam di Pasar Ciawitali Guntur, Kabupaten Garut, MTVN - Latief Rochayana (Latief Rochyana)

Pedagang di Garut hanya Bisa Jual 40 Kg Ayam per Hari

daging ayam
Latief Rochyana • 13 Januari 2016 10:21
medcom.id, Garut: Harga daging ayam di sejumlah pasar di Kabupaten Garut, Jawa Barat, merangkak naik. Bahkan dalam empat hari terakhir, pedagang hanya bisa menjual 40 kilogram ayam potong per hari. Jumlah itu menurun 50 persen dibanding hari-hari sebelumnya.
 
Ujang, pedagang di Pasar Cikajang, mengaku harga daging ayam potong naik. Normalnya, harga daging ayam berada di kisaran Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per Kg. Tapi beberapa hari terakhir, ia menjual daging ayam dengan harga Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per Kg.
 
Ujang mengaku tak mengetahui penyebab kenaikan harga. Namun kenaikan harga membuat daya beli menurun.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Hal serupa pun disampaikan Nani yang berjualan daging ayam di Pasar Ciawatali Guntur. 
 
"Sejak Sabtu (9/1/2016) kemarin, harganya naik. Akibatnya biasanya saya bisa menjual sampai dengan Rp90 ribu per Kg. Dalam empat hari terakhir, saya hanya bisa jual 40 Kg," kata Nani.
 
Nani mengatakan petugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Garut melakukan inspeksi di Pasar Ciawatali Guntur pada dua hari lalu. Namun kedatangan petugas tak mempengaruhi harga.
 
"Sampai sekarang harga di pemasok juga belum turun. Harga jual pun belum normal," ujar Nani.
 
Pada Senin 11 Januari 2016, Kepala Disperindag Kabupaten Garut Wawan Nurdin memantau langsung penjualan daging ayam potong di Pasar Ciawitali Guntur. Saat itu, Wawan menemukan kenaikan harga terjadi karena pasokan dari peternak berkurang. 
 
Kekurangan pasokan terjadi lantaran pemerintah menutup impor jagung yang menjadi pakan ternak. Selain itu, cuaca tak menentu mempengaruhi peternakan ayam.
 
"Kondisi itu bisa mengakibatkan kematian ayam ternak, yang berujung stok berkurang," kata Wawan.
 
Meski demikian, Wawan berjanji menstabilkan harga daging ayam. Disperindag akan segera berkoordinasi dengan Dinas Peternakan untuk menstabilkan kembali produksi ayam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif