Foto: Pedagang ayam potong menunggu pembeli di Pasar Anyar, Tangerang, Banten, Selasa (11/8/2015)/Ant_Lucky R
Foto: Pedagang ayam potong menunggu pembeli di Pasar Anyar, Tangerang, Banten, Selasa (11/8/2015)/Ant_Lucky R (Roni Kurniawan)

Pemkot Bandung Antisipasi Kelangkaan Daging Ayam

daging ayam
Roni Kurniawan • 18 Agustus 2015 12:50
medcom.id, Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mengantisipasi rencana mogok dagang pedagang daging ayam potong. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan mengerahkan sejumlah pihak untuk memenuhi pasokan daging ayam bagi warga Bandung.
 
"Kalau dari Pemkot Bandung, kita akan berupaya memasukkan supply (persediaan) daging ke warga, itu tidak menjadi masalah. Maka operasi pasar itu menjadi opsi, karena konsumsi ayam di Bandung tinggi sekali. Dan terbukti, ternyata setelah beberapa hari (operasi pasar daging sapi beberapa pekan yang lalu) kan normal lagi," kata Ridwan Kamil di kawasan Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/8/2015).
 
Emil pun berharap pedagang ayam potong mengurungkan niat mogok berjualan akhir pekan ini. Meski demikian, Emil sudah menyiapkan sejumlah rencana guna mengantisipasi kelangkaan daging ayam jika aksi mogok tetap dilakukan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Tapi kalau itu dilakukan, itu hak masing -masing. Sebagai pemerintah kota tetap akan memastikan supply kepada warga tidak akan berkurang. Sebagai antisipasi juga akan ada sidak. Dianalisa dulu macetnya di mana. Kita pastikan ibu-ibu yang khususnya pembeli tidak kerepotan. Dan yang rugi pasti pedagang sendiri," ujarnya.
 
Sebelumnya, para pedagang ayam berencana akan melakukan aksi mogok berjualan pada akhir pekan ini. Hal itu dikarenakan harga daging ayam yang mencapai Rp40 ribu per kilogram.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif