Belasan kendaraan keluar dari Tol Cipali, MTVN - Sobih Abdul Wahid
Belasan kendaraan keluar dari Tol Cipali, MTVN - Sobih Abdul Wahid (Ahmad Rofahan)

Survei Sebutkan Pengusaha Restoran Kena Imbas Jalur Tol Cipali

tol cikopo-palimanan
Ahmad Rofahan • 29 Desember 2015 17:47
Metrotvnews. com, Cirebon: Pemerintah mengklaim jalur tol Cikampek-Palimanan (Cipali) memperlancar arus lalu lintas dari wilayah Jakarta menuju Jawa Tengah. Di sisi lain, keberadaan jalur tol terpanjang di Indonesia itu mengakibatkan penurunan pendapatan warga Indramayu, Jawa Barat.
 
Indramayu merupakan salah satu kabupaten yang menjadi lintasan tol Cipali. Hasil riset Optima Solusi Indonesia mengatakan keberadaan Cipali malah menurunkan perekonomian warga Indramayu.
 
"Semua aspek perekonomian di wilayah jalur Pantura, menurun drastis. Termasuk di Indramayu," kata Direktur Optima, Budi Suharja, dalam sebuah acara di Gedung Bank Indonesia (BI) di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (29/12/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Budi menyampaikan hal tersebut setelah timnya melakukan survei selama kurang lebih tiga bulan. Presiden Joko Widodo meresmikan jalur tol sepanjang 116,75 Km itu pada 13 Juni 2015.
 
Menurut Budi, hasil survei menyebutkan dampak paling dirasakan pengusaha restoran dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Banyak pengusaha yang menutup atau memindahkan restoran mereka. Sebab, tempat mereka mengais rezeki tak lagi menjadi jalur utama pengguna jalan.
 
"Sekarang kalau melewati Indramayu menuju Pantura, susah ditemukan warung makan," kata Budi dalam acara yang juga dihadiri Kepala BI wilayah Cirebon Abdul Majid Ikram itu.
 
Sedangkan pengusaha SPBU lebih memilih beroperasi. Hanya saja, mereka meminimalisasi biaya operasional dengan mengurangi jumlah karyawan.
 
Tapi, Budi tak menyampaikan rincian data hasil survei yang menyebutkan soal penurunan omset pengusaha rumah makan dan SPBU. Ia hanya mengatakan akan segera memberikan data tersebut ke pemerintah agar para pengusaha tak kena imbas negatif dari pembangunan Cipali.
 
"Yang jelas, penurunan pendapatan yang dirasakan oleh pengusaha restoran dan pom bensin mencapai 70 persen," ujar Budi.
 
Sementara itu, Kepala BI wilayah Cirebon Abdul Majid Ikram akan menjadikan hasil riset itu sebagai solusi permasalahan. Ia pun akan menyampaikan hasil survei sebagai rekomendasi ke pemerintah pusat dan provinsi.
 
"Nanti kami akan buat usulan atau rekomendasi dari hasil riset tadi," kata Majid.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif