"Kalau debat, saya dari dulu tidak pernah mempersiapkan diri apapun jelang debat," ujar Dedi saat ditemui di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu 20 Juni 2018.
Pendamping Deddy Mizwar di Pilgub Jabar ini mengatakan tidak memiliki referensi khusus untuk menghadapi debat publik terakhir ini. Ia akan mengikuti pada setiap tahapan untuk menyampaikan program yang ditawarkan kepada masyarakat Jabar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya menemukan berbagai problem sosial, kemasyarakatan, berbagai kerangka pemahaman kebudayaan. Itu juga bagian dari debat. Saya tidak pernah ada referensi, ya saya mengalir saja. Siap bertanya siap menjawab, siap menyampaikan pesan," ungkap Dedi yang berpasangan dengan calon nomor urut 4 Gubernur Jabar Deddy Mizwar itu.
Bahkan Bupati nonaktif Purwakarta ini pun mengaku tidak memiliki tim khusus untuk merumuskan tema yang diangkat oleh KPU sejak debat pertama dan kedua. Ia tetap akan mengemukakan berbagai gagasan setelah blusukan selama kurang lebih tiga bulan berkampanye.
"Saya tidak punya konsultan debat, panitia pengarah debat. Saya ngalir saja, saya keliling ke berbagai tempat menemukan berbagai problem," tegasnya.
Sementara itu, Dedi masih bertemu dengan berbagai tokoh masyarakat dan blusukan ke pemukiman untuk memberikan solusi berbagai masalah. Bahkan tak sedikit diakui Dedi telah membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan meski kini masih berstatus sebagai cawagub Jabar.
"Banyak pertolongan yang sudah diberikan selama muter-muter di Jabar. Ada ratusan titik lebih yang sudah saya kunjungi, dan itu tetap akan terus dilakukan untuk mengetahui masalah masyarakat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
