Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan amanah menjadi pemimpin sementara di Jabar sebuah tugas yang berat di musim Pilkada. Akan tetapi Iwan berkomitmen untuk tidak memberikan keberpihakan kepada salah satu pasangan calon terutama di Pilgub Jabar.
"Tidak ada masalah. Saya ini miniti karir dari bawah. Sampai sekarang alhamdulillah diberikan bintang tiga. Sayang bagi saya jika berbuat yang tidak baik," kata Iwan usai pelantikan dan serah jabatan di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin 18 Juni 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Iwan mengaku, mengemban tugas sebagai Pj Gubernur Jabar pun harus mempertaruhkan jabatannya sebagai Sestama Lemhanas jika melanggar aturan. Pasalnya ia masih ingin mengabdi bagi Indonesia meski jabatan di Jabar hanya sampai September 2018 nanti.
"Ini pertaruhan bagi saya dan sayang karir saya. Saya juga masih punya waktu untuk bekerja demi negara. Dan tentunya Saya juga ingin sukses disemua sektor. Di bidang Kamtibmas sebagian masyarakat menilai saya sukses dan saya juga ingin sukses di bidang pemerintahan," beber Iwan.
Ia pun ingin mencatatkan sejarah terutama di Jabar saat ini meski sebagai penjabat sementara. Bahkan Iwan telah merancang program kerja sebagai kepala daerah dan langsung akan turun bekerja guna mengawasi pembangunan di Jabar.
"Apabila saya sudah dipanggil yang maha kuasa saya ingin ada catatan sejarah yang baik dan sesuai dengan on the track," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
