"Sehubungan adanya paparan dari kepala BMKG terkait ditemukan retakan baru pada Gunung Anak Krakatau, dan jika ada potensi tentu harapannya tidak seperti kemarin," ujar Prakirawan BMKG Serang, Trian Asmarahadi, Jumat 4 Desember 2019.
Trian mengatakan, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati telah mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dalam menghadapi potensi bencana, terkait tsunami baik di Banten dan Lampung akibat aktivitas gempa tektonik maupun vulkanik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Trian menambahkan, jangan sampai penurunan aktivitas Gunung Anak Krakatau menyebabkan masyarakat menjadi lengah.
"Namun BMKG mengupayakan agar jika terjadi lagi, BMKG dapat mendeteksi kenaikan gelombang lebih awal dengan memasang sensor water level di pulau Sabesi dan PLTU Labuan," katanya.
Sebelumnya Dwikorita Karnawati menyampaikan hasil kajian bahwa retakan muncul setelah gunung mengalami penyusutan, dari sebelumnya 338 meter di atas permukaan laut (mdpl) menjadi hanya 110 mdpl.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)