"Bawang putih itu 95 persen impor," kata Sekretaris Jenderal Kemendag Karyanto Suprih, di Gedung Pusdiklat Kemendag, Jalan Abdul Wahab, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Senin, 20 Mei 2019.
Karyanto mengatakan Kemendag akan terus melakukan pengawasan terhadap harga bawang putih yang bisa tetiba naik. Padahal harga jual di pasar telah dipatok Rp25 ribu per kg.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Memang, yang rentan naik selama dua tiga hari ini adalah bawang putih tapi kita antisipasi, karena memang kita harus impor tidak ada produksi," bebernya.
Selain karena impor, stok bawang putih memang sempat langka beberapa waktu ke belakang. Ditambah, pemintaan yang meningkat sehingga beakibat ke harga jual.
"Intervensi kita lakukan, kepada mereka (importir) dan pengecekan terhadap gudang-gudang barang (tempat menyinpan bawang putih). Kalau masih ada stok, tentu harus dikeluarkan," tegasnya.
Pihaknya juga memberlakukan izin impor ke swasta. Sebelum izin diberikan, pihaknya akan melakukan penetapan harga terutama untuk pasokan ke retail modern. Selain itu, pihaknya bakal memberi sanksi ke distributor bila terjadi kenaikan harga.
"Kalau harga retail rendah tidak mungkin pasar akan tinggi atau menaikkan harga," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)