Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyatakan, pengrajin batik di Kota Bekasi memiliki kelebihan. Yaitu membuat batik tulis dengan menggunakan teknologi canting elektrik yang pertama di dunia.
Saat ini, terdapat 12 pakem batik yang ada di Kota Bekasi. Motifnya cenderung bergambar flora, fauna, gabus, dan golok
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mengenai kedua hal tersebut, Tri mengetahuinya usai mendatangi Boutiqe Antique Uniqe di Bekasi, Selasa 2 Oktober 2018.
Ia menyatakan, pihaknya mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Bekasi menggunakan batik Bekasi. “Penggunaan batik pada hari – hari tertentu untuk pegawai, terutama Batik Bekasi,” kata Tri.
Tri juga menantang pengrajin yang ada di lokasi tersebut agar membuat batik yang motifnya berbeda dengan pakem yang sudah ada. Yaitu, dengan memasukkan sejumlah ikon Kota Bekasi.
“Tadi saya tantang, buat motifnya adalah motif Stadion Patriot Candrabaga, kemudian dipadukan dengan ikonnya jembatan Summarecon dan gedung sepuluh lantai (Pemkot Bekasi),” ujarnya.
Sementara itu, Pemilik Boutiqe Anique Unique mengatakan, pihaknya membuka batik itu untuk mengembangkan batik bekasi. Ia juga akan langsung mengerjakan pesanan Wakil Wali Kota Bekasi.
“Kita mendesainnya menggunakan teknologi untuk batik tulis kita menggunakan canting elektrik. Tetap ada yang mengerjakan tapi memang mengikuti pola yang ada,” tuturnya.
Pihaknya juga membuka pelatihan membatik bagi warga yang ingin memiliki keterampilan membatik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)