Bendera kuning dipasang pada bagian depan rumah bercat kuning di Perumahan Bukit Waringin, Blok K4, nomor 3, RT 07 RW 05, Kelurahan Sukma Jaya, Tanjung Halang, Bogor. Rumah itu tertutup rapat lantaran istri dan tiga anak Yudi telah berangkat menuju RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Baca: Wapres Yakin Polisi Selesaikan Kerusuhan Mako Brimob
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun, deretan kursi tersusun rapi di depan rumah yang tertutup rapat itu. Tetangga pun duduk bersila beralaskan tikar di halaman rumah melantunkan doa dan ayat suci.
Seorang warga, Neneng, 42, mengatakan, Yudi akan dikebumikan di Brebes, Jawa Tengah. "Menurut pengakuan istri almarhum, jenazah akan dikebumikan di daerah Bumi Ayu, Brebes," kata Neneng di lokasi, Rabu, 9 Mei 2018 malam.
Yudi meninggalkan istri yang sedang hamil tua. Selain istri yang sedang hamil sembilan bulan, Yudi juga meninggalkan tiga anak.
"Yang paling besar Kevin (15 tahun), Kirana (7 tahun), dan Wilastra (4 tahun)," kata Neneng.
Baca: Korban Kerusuhan Mako Brimob Itu Menanti Kelahiran Anak
Yudi merupakan satu dari lima polisi yang gugur dalam kerusuhan di rutan Mako Brimob, Selasa, 8 Mei 2018 malam. Yudi merupakan anggota tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Atas kejadian itu, Yudi bersama empat rekannya yang gugur mendapatkan kenaikan pangkat anumerta luar biasa dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Kenaikan pangkat itu tertuang dalam Telegram Kapolri Nomor STR/264/V/HUM.1.1/2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DRI)