Ade Yasin kesal mendapati halaman berserakan sampah boks bekas makanan. Ade juga menemukan bungkus dan puntung rokok tepat di bawah tulisan 'Kawasan Tanpa Rokok' di ruang utama.
Saat Bupati tiba, mayoritas pegawai sedang tidak di ruangan, sebagian bahkan tengah bersantai di seberang pagar kantor. Sontak, bupati meminta pegawai berkumpul dan melaksanakan apel.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya sengaja hadir pertama kali di Satpol PP, karena Satpol PP penegak peraturan daerah (perda). Kalau penegak perda-nya saja tidak ditakuti atau tidak ada wibawanya bagaimana dengan yang lain," katanya saat memberi masukan pada apel.
Ia menduga, sampah-sampah yang berserakan di halaman Kantor Satpol PP bekas makan pegawai pada saat bulan Ramadan lalu.
"Sampah berserakan di mana-mana. Kalian ini pakai seragam, gagah, tapi kebersihannya lihat sendiri. Ini harus dievaluasi," kata Ade Yasin.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku kecewa dengan Satpol PP ketika melakukan pemantauan arus mudik di jalur Puncak Cisarua Kabupaten Bogor, pada Minggu, 10 Juni 2019 karena tidak satupun petugas Satpol PP tampak.
"Saya tidak menemukan satu petugas Satpol PPpun di lapangan. Ini kenapa dan pada ke mana. Kalah sama Pramuka," katanya menegaskan.
Setelah melaksanakan apel, para petugas Satpol PP dikumpulkan di aula untuk mengantre tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)