"Konsepnya kita buat ada satu catatan kecil anak saat masuk Garden Diary, yakni harus menulis. Nama saya siapa, cita-cita apa, hobinya apa," ujar Kabid Observasi Pertamanan Anak Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang, Asep Jatmika saat dikonfirmasi, Minggu, 31 Maret 2019.
Asep menjelaskan, catatan yang ditulis akan menjadi kenangan tersendiri saat nanti si anak sudah besar. Menurut Asep, pihaknya tidak akan menghilangkan atau menghapus semua catatan yang sudah ditorehkan di tempat tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi saat dia dewasa, bisa melihat lagi catatannya di Garden Diary. Misalnya dia tadinya ingin jadi polisi tapi ternyata enggak tercapai, itu kan golden memory," jelas Asep.
Asep berharap, pembangunan taman ramah anak seperti Garden Diary dapat membuat anak-anak lebih berkembang sisi kreatifitasnya. Aep menargetkan taman tersebut bisa dibangun pada tahun ini.
Selain itu, Asep menambahkan, Pemkab Tangerang pun akan membangun dua taman ramah anak lainnya, yakni Taman Kreatif Anak Gemilang dan Taman Sayang Barudak.
"Taman Kreatif Anak Gemilang terdapat arena melukis dan menggambar serta arena bermain seperti ayunan dan lain-lain," beber Asep.
Taman Sayang Barudak sendiri terdapat tempat menunggu bagi orang tua, di mana terdapat tempat yang nyaman untuk penjaganya.
Direncanakan, proyek tiga taman tersebut akan dilaksanakan pada APBD Perubahan Kabupaten Tangerang tahun 2019. Perkiraan pembangunan taman tersebut diprediksi rampung pada Desember 2019 dengan anggaran yang tersedia agar anak bermain di taman secara nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
