Emil mengungkap, tim sinkronisasi bakal diisi sejumlah tokok Jawa Barat. Salah satunya, mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Eri Riana Harjapamengkas untuk memimpin tim sinkronisasi di Jabar.
"Dalam proses pelantikan, kami bentuk tim sinkronisasi dipimpim oleh Pak Eri Riana untuk memastikan visi misi pasangan ini bisa sinkron dengan program 2019," ujar Emil di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Selasa, 24 Juli 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Emil mengatakan, pembentukan tim sinkronisasi Jabar dilakukan sambil menunggu proses pelantikan di Instana Presiden, di Bogor, pada 17 September 2018 nanti. Tim tersebut akan diisi oleh para tokoh sebanyak 10 orang.
"Berdasarkan Permendagri ada pasal yang mengatakan bahwa Pilkada yang pimpinannya sudah terpilih walaupun belum dilantik boleh melakukan sinkronisasi rencana kerja daerag RKPD," ungkap Emil.
Emil menyakini, dengan memilih Eri Riana sebagai ketua tim sinkronisasi bisa menghindarkan titipan pada program kerja Emil.
"Nanti hari Kamis Pak Eri akan mengumumkan tim intinya ada 10 orang," tegasnya.
Eri Riana Harjapamengkas merupakan mantan Wakil Ketua KPK saat dipimpin Abrahan Samad pada 2013 era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono - Boediono.
Baca: Ridwan Kamil Segera Bentuk Tim Sinkronisasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)