Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Kota Bandung, Aswin Sulaeman, mengaku tidak khawatir dengan pemindahan 12 rute penerbangan dari Bandung ke Majalengka. Pasalnya Disbudpar telah menyiapkan berbagai upaya untuk menarik wisatawan datang ke Paris van Java.
"Bisa dikatakan pasti orang akan kaget karena 12 penerbangan hilang dari Kota Bandung. Tapi saya katakan itu tidak khawatit, kita positif," ujar Aswin dalam program Bandung Menjawab di Taman Sejarah Bandung, Jalan Aceh, Kamis, 20 Juni 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Aswin menuturkan, berkurangnya rute penerbangan tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pariwisata di Kota Kembang. Dia yakin, wisatawan akan tetap datang ke Bandung karena Kote Mode itu memiliki banyak kegiatan, di antaranya peringatan Konferensi Asia Afika (KAA) serta Hari Jadi Kota Bandung.
"Ada penerbangan atau tidak ada penerbangan, Bandung akan tetap jadi tempat tujuan wisata, tujuan memorable yang dicari orang-orang," ungkapnya.
Sebanyak 12 rute penerbangan akan dipindahkan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BJIB) Kertajati Majalengka mulai 1 Juli 2019 mendatang. 12 rute yang dipindahkan ke Kertajati yakni tujuan ke Balikpapan, Lombok, Pangkalpinang, Pontianak, Denpasar, Padang, Kualanamu, Banjarmasin, Batam, Ujung Pandang, Pekanbaru, Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)