Limbah medis menumpuk di tempat pembuangan sampah (TPS) di pinggir jalan Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Cirebon, Jawa Barat -- medcom.id/Ahmad Rofahan
Limbah medis menumpuk di tempat pembuangan sampah (TPS) di pinggir jalan Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Cirebon, Jawa Barat -- medcom.id/Ahmad Rofahan (Ahmad Rofahan)

Limbah Medis Menumpuk di Pinggir Jalan Cirebon

pengolahan limbah
Ahmad Rofahan • 08 Desember 2017 15:49
Cirebon: Limbah medis dengan jumlah sangat banyak menumpuk di tempat pembuangan sampah (TPS) di pinggir jalan Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Cirebon, Jawa Barat. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ini dikhawatirkan bisa menimbulkan penyakit bagi masyarakat sekitar.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni memastikan limbah B3 tersebut bukan berasal dari Kabupaten Cirebon. Pihaknya sudah bekerjasama dengan perusahaan untuk mengelola limbah medis dari Kabupaten Cirebon.
 
"Jadi dipastikan bukan dari wilayah Kabupaten Cirebon," kata Eni di Cirebon, Kamis, 7 Desember 2017.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Eni, limbah medis tesebut harus ditangani secara professional. Selain mengandung bahan berbahaya, limbah itu kemungkinan bekas digunakan untuk menangani penyakit-penyakit yang membahayakan.
 
"Jadi, tidak boleh sembarangan saja pengelolaannya," kata Eni.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Hermawan mengatakan kasus ini perlu segera ditangani. Pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pemangku, seperti Dinas Kesehatan, pemerintahan desa, kecamatan, dan pengusaha barang bekas.
 
"Wilayah tersebut cukup banyak terdapat pengusaha rongsokan," kata Hermawan.
 
Hermawan memperkirakan, jumlah limbah medis di Desa Panguragann Wetan mencapai satu truk. Solusi sementara yang bisa ditawarkan pihaknya adalah membuat TPS khusus yang steril dan jauh dari lingkungan tempat tinggal warga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(NIN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif