Kapal Taiwan berbendera Singapura yang membawa 1,6 ton sabu sandar di dermaga Pelabuhan Sekupang, Kecamatan Sekupang, Batam, Selasa, 20 Februari 2018.
Kapal Taiwan berbendera Singapura yang membawa 1,6 ton sabu sandar di dermaga Pelabuhan Sekupang, Kecamatan Sekupang, Batam, Selasa, 20 Februari 2018. (Octavianus Dwi Sutrisno)

Polri Kejar Dalang di Balik Penyelundup Sabu 1,6 Ton

narkoba penyelundupan
Octavianus Dwi Sutrisno • 21 Februari 2018 18:06
Bandung: Mabes Polri menginvestigasi dalang di balik penyelundupan narkoba 1,6 ton sabu di perairan Batam, Kepulauan Riau. Sebab, pihak berwajib juga pernah menggagalkan pengiriman dalam jumlah besar beberapa waktu lalu.
 
"Sebelumnya, satu ton lebih. Dalam satu tahun itu ada tiga ton, kita masih melakukan investigasi
secara mendalam sampai dalangnya harus terungkap," ucap Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Ponpes Alhidayah Cicalengka, Kabupaten Bandung Rabu 21 Februari 2018.
 
(Baca: Sabu 1,6 Ton Rencananya Dibawa Jakarta)

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Apabila barang haram tersebut tersebar, jutaan anak bangsa bisa menjadi korban. Indonesia yang berpenduduk 255 juta lebih menjadi sasaran empuk dan potensial bagi para bandar.
 
Selanjutnya, saat ditanya kenapa narkoba tersebut bisa masuk ke Indonesia Syafruddin menegaskan karena pasar dan sasaran narkoba ini sangat besar.
 
"Sebetulnya tidak hanya di Indonesia saja, narkoba ini banyak diselundupkan di Asia karena tiga per empat penduduk dunia hidup di Asia. Sabu ini datang dari kawasan sekitaran Asia," pungkasnya.
 
(Baca: Tersangka Penyelundup Sabu 1,6 Ton Coba Suap Petugas)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif