Erna menjelaskan para siswa dibawa ke puskesmas. Hingga berita ini dimuat, polisi belum menemukan penyebab keracunan.
"Kalau diakibatkan karena minuman kita belum tahu, karena minuman itu sudah kita sita, dan hasil muntahan mereka juga sudah kita sita dan dibawa ke lab (laboratorium). Sementara kita menunggu hasil dari lab itu sendiri," kata Erna di Bekasi, Rabu 5 Desember 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Polisi mengumpulkan saksi-saksi dan melakukan pemeriksaan kepada penjual minuman tersebut. Hal itu dilakukan untuk penyelidikan dari kasus itu.
Menurut dia, saat ini kondisi siswa yang keracunan sudah berangsur membaik. Ia menghimbau agar seluruh sekolah mengarahkan siswanya untuk membeli makanan dan minuman yang berada di kantin sekolah.
"Karena mau tidak mau guru yang mengajar pasti kan makan disitu dan baja mengecek makanan itu kadaluwarsa atau tidak," tuturnya.
Selain itu, ia juga berharap agar orang tua siswa menyediakan makanan dari rumah untuk para siswa. Karena, menurut dia, makanan dari rumah lebih higienis.
"Beritahu juga kepada anak-anak jangan suka jajan sembarangan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)