Kepala Seksi Surveilan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Jawa Barat Yus Suseno mengatakan, kasus difteri yang terjadi di Jawa Barat dari tahun ke tahun cukup tinggi. "Tahun ini hingga 3 Desember mengalami penurunan di banding tahun lalu," kata Yus, Rabu, 6 Desember 2017.
Pada tahun 2016, sebanyak 121 kasus difteri tercatat di Jawa Barat. Tingginya jumlah kejadian di Jawa Barat membuat pemerintah Jabar memberikan atensi khusus ke wabah yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphteria.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dinkes harus segera bertindak, agar wabah penyakit defteri tidak menyebar luas, segera sediakan obat dan tenaga medisnya," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Hampir 45 persen penyakit serupa diakibatkan faktor lingkungan. Karena itu, Deddy mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan.
"Harus ada kesadaran menjaga lingkungan hidup, bukan hanya kampanye saja," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)