Manajer Humas Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro mengatakan ada sekitar 40 perlintasan sebidang yang sudah ditutup oleh pihak Daop 3 Cirebon. Perlintasan yang ditutup, merupakan cikal bakal perlintasan sebidang yang liar, tanpa dijaga dan tidak lebih dari dua meter.
"Kalau yang sudah ramai digunakan masyarakat butuh proses yang lumayan lama. Kalau ini, kita hanya berkoordinasi dengan aparat setempat dan langsung ditutup," kata Kris.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kris menuturkan, penutupan perlintasan sebidang ini memang sangat perlu dilakukan menjelang arus angkutan lebaran nanti. Dikarenakan adanya peningkatan intestitas kereta yang akan melintas.
Untuk jalur selatan, ada sekitar 32 perjalanan kereta tambahan. Sedangkan untuk wilayah selatan, ada delapan kereta tambahan.
"Sehingga cukup penting juga penutupan perlintasan sebidang ini, untuk keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api," kata Kris.
Walaupun saat ini sudah berhasil menutup 40 perlintasan sebidang, Daop 3 Cirebon akan terus melakukan upaya serupa. Kris mengungkapkan, pihaknya sebenarnya hanya ditargetkan untuk menutup 23 perlintasan saja. Namun pihaknya bisa secara maksimal menutup hingga 40 perlintasan.
"Dari target 23 perlintasan, kita bisa realisasikan hingga 40 perlintasan," kata Kris.
Selain itu, pihaknya juga memperbaiki perlintasan, drainase, dan penguatan tanah labil. Selain itu, Daop 3 Cirebon juga meningkatkan kinerja persinyalan disejumlah titik. Karena hal-hal tersebut sangat mendukung perjalanan kereta api.
"Kita juga ada petugas yang siaga diwilayah rawan, baik itu rawan bencana atau pelemparan," kata Kris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
