Indra, pengemudi, misalnya, menyetujui kebijakan ganjil genap. Menurut dia, sistem ini bisa mengurai kemacetan di Tol Cikampek.
"Ganjil genap bagus juga," kata Indra di Bekasi, Senin 5 Maret 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Antonius Tri Wahyudi, pengemudi lainnya, tak setuju sistem ini. Dia cemas aturan ganjil genap hanya akan mempersulit aktivitasnya. "Bikin susah aja."
Menurut Antonius, sejatinya pemerintah mengebut penyelesaikan proyek infrastruktur dan perbaikan transportasi massal. "Mestinya dicukupi dulu transportasinya. Kayak LRT biar selesai dulu," tambahnya.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, aturan ganjil genap bukan hal baru. Dia mencontohkan, Sudirman-Thamrin, Jakarta sudah memberlakukan ganjil genap sejak lama.
"Semua kendaraan tertumpuk di Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Ini konsentrasi di Bekasi dulu. Setelah itu, saya akan bergerak ke Jagorawi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)