Deputy GM Traffic Management Jasamarga, Cece Kosasih, mengatakan kejadian itu terjadi sejak siang. Informasi yang diterima pihaknya, Cece menyatakan, kemacetan terjadi dari KM 4 sampai KM 38.
"Tadi dari siang, cuma tadi crane satu enggak kuat. Crane dua kurang sling (tali pengikat dari kawat baja). Kita menggunakan crane di lokasi proyek," kata Cece di Bekasi, Selasa 7 Maret 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat ini, kata Cece, sedang ditangani menggunakan dua buah crane untuk memindahkan pipa agar kembali ke posisi awal.
"Itu kan bebannya 80 ton, itu mungkin kurang safety, enggak tahu saya. Cuma itu lepas ikatan (di pipa) sehingga berhenti. Kan lepasnya sebagian. Jadi ketimbang berbahaya dia berhenti, kalau dipaksakan itu jatuh lebih parah," tambahnya.
Menurut dia, jika tidak ditangani dikhawatirkan akan membuat jalan tertutup total dan menyebabkan kemacetan semakin parah.
"Ini kita menggunakan dua crane, jadi akan dibetulkan ke posisi dudukannya. Nanti setelah itu kita geser ke tempat yang aman dulu," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)