"Tak ada ginsengnya, bohong itu. Saya imbau masyarakat jangan terbius nama ginseng. Karena, ginseng itu seolah menambah kekuatan atau vitalitas. Padahal tidak ada ginsengnya," ujar Agung saat mengunjungi Pos Pam Limbangan, Garut, Jawa Barat, Rabu 11 April 2018.
Agung mengatakan, pihaknya tengah mengejar pemilik rumah berinisial S di Jalan Bandung-Garut yang telah mengoplos miras. Karena, miras yang dikonsumsi warga memiliki kandungan metanol dan etanol dan sangat membahayakan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Miras yang dikonsumsi mereka, kami dipastikan karena mengalami kandungan metanol dan etanol serta gejala awal menurut dokter yang menanganinya para korban mengalami sesak napas setelah itu mual, muntah, dan napas habis," ucapnya.
Agung mengungkapkan, pihaknya sudah menangkap delapan penjual dan empat peracik miras oplosan yang berasal dari Pelabuhan Ratu, Sukabumi dan Cicalengka.
"Sampai bulan Ramadan nanti akan terus melakukan razia di semua daerah di Jawa Barat dilakukan dengan cara menyisir. Karena peredaran miras memang membahayakan masyarakat dan tentunya itu harus dilakukan di setiap daerah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)
