"Sama dengan yang lain, tapi kelebihannya mereka punya skil dan jumlah yang banyak," kata Emil usai dilantik menjadi Ketua Kwarcab Pramuka Jawa Barat di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 13 Februari 2019.
Emil menjelaskan, para anggota pramuka bisa terlibat menangani sungai Citarum dengan berbagai cara. Pasalnya selama ini beberapa pihak yang menangani Citarum pun tidak turun langsung ke daerah aliran sungai (DAS).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi ada yang terlibat di Citarum ada ilmunya, tenaganya, hartanya," sambung mantan Wali Kota Bandung ini.
Keterlibatan pramuka dalam menangani Citarum akan dimulai pada tahun ini. Akan tapi secara teknis Emil akan mengumpulkan para Ketua Kwarcab kabupaten/kota se-Jabar.
"Saya minta izin ke Kakwarnas dalam tahun tahun ini akan terlihat partisipasi pramuka sebagai promotor utama dalam isu lingkungan. Nanti apresiasi masyarakat sangat luar biasa dan menganggap pramuka sangat relevan dalam pembangunan," pungkas Emil.
Sementara itu Kakwarnas Pramuka Budi Waseso menuturkan, para anggota pramuka memiliki berbagai keahlian karena telah dilatih dan dibekali ilmu salah satunya lingkungan. Ia pun menyambut baik akan keterlibatan pramuka dalam menangani masalah Citarum yang akan dimulai tahun ini.
"Ini suatu nasih kehidupan bangsa, ini sudah tercemar tapi harus kita hidupkan kembali. jadi peran pramuka untuk ikut serta membangun Citarum seperti sediakala atau seperti yang kita inginkan," tandas Budi Waseso di tempat yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)