"Nah pas dua minggu hampir sebulan ini air (Kali Pisang Batu) mulai hitam karena air Kali Pisang Batu penuh sampah," kata Samin, 40, salah seorang warga RT 02/004 Desa Setiamulya, di Bekasi, Selasa, 8 Januari 2018.
Samin mengatakan kondisi air menjadi berbau lumpur. Dia menyebut kondisi sumur tak pernah seperti saat ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Warga saat ini terpaksa membeli air bersih untuk keperluan mandi seharga Rp 6.000 per empat galon. Air sumur hanya dipakai untuk mencuci baju.
"Kalau enggak gitu bau lumpur yang ada. Jadi paling buat menyuci pakaian aja air ini (sumur) mah," tuturnya. Warga berharap pemerintah bergerak menangani pencemaran ini.
Sampah memenuhi kali itu sepanjang 1,5 kilometer. Selama beberapa hari ke belakang sampah telah diangkut menggunakan alat berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)