Nenek korban, Sri Wahyuni, 34, mengatakan, kala itu dirinya sedang bersama ASA swdang bermain ke masjid yang tidak jauh dari rumahnya. Di tempat tersebut, ASA diduga dibawa lari oleh seorang perempuan tak dikenal.
"Saya langsung keliling komplek (Perumahan Antara). Lari ya. Saya balik lagi ke situ. Saya tanya marbot lagi. Katanya ibu-ibu itu udah pernah diusir, ini datang lagi, cuma emang enggak jelas orang mana," kata Sri di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 10 April 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sri menjelaskan, seorang marbot masjid sempat melihat saat cucunya dibawa oleh seorang perempuan paruh baya. Kemudian, Sri menanyakan ciri-ciri orang yang membawa cucunya tersebut. Menurut Sri, orang tersebut menggunakan kerudungan merah dan baju biru bermotif kembang.
Karena tak kunjung mendapatkan keberadaan cucunya, kemudian Sri melaporkan hal tersebut ke Polsek Bekasi Kota dan diteruskan ke Polres Metro Bekasi Kota.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan laporan tersebut. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencaritahu pelaku penculikan.
Sebelumnya laporan tersebut dibuat oleh ibu korban, Aprilina Lestari, 18. Saat ini, pihak keluarga masih menunggu perkembangan dari laporan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
