"Kuncinya hilang. Terpaksa kita bongkar," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, di lokasi kejadian. Pintu utama yang dibongkar adalah akses keluar masuk yang dilewati Haris.
Pantauan Medcom.id, tersangka tiba di TKP rekonstruksi sekitar pukul 11.40 WIB. Dia mendapat cemooh warga. Tapi, warga tidak bisa mendekati rumah maupun warung yang menjadi lokasi kejadian. Kendaraan juga tidak dapat melintas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Polisi membatasi jangkauan warga dengan memasang garis polisi sekitar 20 meter dari lokasi. Selain itu, garis polisi itu juga dipasang disisi lain jalan tepatnya di depan pintu gerbang Sekolah Nasional Satu (NASSA).
Karangan bunga yang semula berada di depan rumah juga dipindahkan. Selain itu, pintu gerbang untuk masuk ke dalam kontrakan yang dikelola Daperum Nainggolan juga dikunci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)