"Nanti kita akan buat posko bersama. Ada polisinya, ada Kementerian Perhubungan, ada pengelola tol, Jasa Marga, pengelola publik transportasi, dan TransJakarta," kata Tito di Bekasi, Senin, 12 Maret 2018.
Baca: Ratusan Kendaraan Berpelat Ganjil Dialihkan Petugas
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia mengatakan posko dibentuk untuk merespon cepat ketika ada kemacetan. "Kira-kira itulah langkahnya. Sambil kita evaluasi dan sosialisasi terus," ujarnya.
Tito menyatakan akan terus menyosialisasikan pelaksanaan tiga kebijakan tersebut melalui media sosial. Supaya masyarakat dapat mengetahui dan mengerti kebijakan tersebut.
"Segera membuat kanal khusus. Mungkin semacam kanal hotline atau mungkin Twitter hotline atau mungkin di Facebook hotline, terutama media sosial. Sehingga masyarakat bisa langsung memberi masukan lewat gadgetnya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)