"Hari ini saya melaporkan agar bisa diusut tuntas, menurut anak-anak katanya seluruh siswa kelas enam putra," ungkap orang tua korban MF, AK, ditemui di Mapolres Depok, Jalan Margonda, Rabu, 6 Juni 2018.
AK mengungkap, pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawa umur dilakukan oleh WAR, 23. AK menuturkan, dari pengakuan korban, pelaku menyuruh korbannya membuka celana di dalam kelas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kejadiannya di kelas, kalau enggak mau nanti katanya nilai dikurangin. Tapi kalau mau, bisa naik tingkat pramuka dan nilainya baik," bebernya.
AK menegaskan, mereka menjadi korban sejak menginjak kelas lima. Dalam rentan waktu yang berbeda-beda.
"Situasinya beda tapi semua kejadiannya di sekolah, guru-guru lain enggak tahu, orang tua enggak tahu. Karena anak anak bungkam semua," paparnya.
Dia mengungkap, ada sekitar 15 bocah SD yang menjadi korban. Tapi, yang berani melapor baru empat orang. Salah satunya, ialah angkatan yang telah lulus.
"Tapi kita semua harus menunggu fisum dan pemeriksaan polisi terlebih dulu," tandasnya.
Pantauan Medcom.id, AK datang bersama sejumlah orang tua korban dan anak-anak yang diduga menjadi korban WAR. Mereka melapor ke Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres Depok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)