"Tempat ini sudah beberapa kali menimbulkan persoalan, lebih banyak mudaratnya, mengganggu ketertiban umum. Sebaiknya dalam jangka panjang tidak beroperasi lagi," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di lokasi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 20 Januari 2018.
Di parkiran tempat hiburan malam ini pun baru terjadi keributan. Insiden itu membuat kader Partai Gerindra Fernando Wowor tewas tertembak dan anggota Brimob Briptu Achmad Ridhoi Sayidas Suhur kritis.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Seorang Warga Tewas saat Berkelahi dengan Anggota Brimob
Bima menegaskan, pihaknya bakal mencabut izin setiap tempat hiburan malam yang bermasalah. Menurut dia, pihaknya kini akan memeriksa dokumen-dokumen Lipss dan sedang mengkajinya untuk mengambil langkah ke depan.
"Kami ingin cek dulu yang ini dokumennya, kalau expired kami tidak akan memperpanjang lagi karena banyak kasus di sini," beber Bima.
Baca: Warga yang Tertembak Anggota Brimob Merupakan Kader Gerindra
Bima pun mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI menyikapi insiden penembakan di parkiran Lipss. Ia mendukung aparat keamanan dalam menyelidiki perisiwa tersebut.
"Saya mendukung langkah kepolisian yang cepat untuk menutup tempat ini, dikasih police line untuk keperluan investigasi atau pengusutan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AZF)